Rabu, 25 November 2009

PENTINGNYA GIGI SECARA PSIKOLOGIS

Sebagian orang hanya memikirkan factor kesehatan gigi itu sendiri, misalnya bagaimana mencegah gigi berlubang atau membusuk. Beberapa orang tua sangat khawatir bila gigi anaknya terlalu tonggos sehingga dapat mempengaruhi bentuk wajahnya, atau sangat cemas jangan-jangan rahang bawah anaknya akan mengalami kelainan sehingga penampilan wajahnya buruk atau terjadi gangguan pencernaan tertentu.

Jarang sekali orang sempat memikirkan fungsi gigi secara psikologis, karena mereka memandang gigi secara fisik saja. Mereka kurang menyadari bahwa gigi juga mengandung kemungkinan besar untuk mempengaruhi perilaku anak. Di bawah ini dijelaskan peranan gigi secara keseluruhan

MAKNA PSIKOLOGIS GIGI:

PENGARUH TERHADAP EMOSI
Perasaan tidak nyaman ketika gigi akan tumbuh, secara emosional menimbulkan pengaruh terhadap anak yang berusia 1 sampai 3 tahun. Hal ini akan terulang kembali ketika gigi tetap akan tumbuh pada gusi yang tidak ada gigi susunya.

GANGGUAN TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH
Rasa nyeri dan tidak nyaman karena gigi sedang tumbuh atau karena terjadi pembusukan gigi sangat mengganggu keseimbangan tubuh anak. Hal-hal itu akan menyebabkan gangguan sementara bagi anak, misalnya terganggu tidurnya, terganggu nafsu makannya, yang kesemuanya menyebabkan gangguan terhadap perkembangan anak secara umum.

ISYARAT KEDEWASAAN
Dengan munculnya gigi tetap, secara psikologis penting sebagai isyarat bahwa anak-anak sedang meninggalkan masa kanak-kanaknya sedang memasuki tahapan menuju kedewasaan.

PENGARUH TERHADAP PENAMPILAN
Bila seorang anak mencabut gigi susunya yang goyang, dengan harapan mempercepat pemunculan gigi tetap, tetapi selang waktu sebelum pemunculan gigi tetapnya mungkin berlangsung cukup lama, sehimgga gusi yang mpong sedikit menyusut dan pemunculan gigi tetap akan mengalami hambatan (mungkin anak akan menjadi tonggos). Sewaktu dia masih anak-anak, ia mungkin kurang memperhatikan hal itu, namun nantinya akan menimbulkan masalah ketika anak memasuki tahap remaja pada saat ia menyadari pentingnya penampilan diri. Di samping itu, kadang-kadang gigi susunya belum tanggal tetapi gigi tetap telah muncul sehingga akan membuat anak itu tampak lucu.

PENGARUH TERHADAP PENGUCAPAN KATA-KATA
Bila anak telah tanggal gigi susunya, sedangkan gigi tetapnya belum muncul maka gusinya akan ompong untuk sementara waktu tetapi hanya sedikit anak yang mengalami gangguan dalam pengucapan kata. Kadang-kadang ada juga anak yang terganggu kerena ompongnya gigi ini, mereka sulit mengucapkan kata-kata yang agak keras (pelat), dan bila ini berlangsung cukup lama, maka pelatnya itu akan menetap dan sukar baginya untuk mengubah kebiasaan walaupun gigi tetapnya telah muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar